Tuesday, January 14, 2020

OBLIGASI


MAKALAH
MANAJEMEN KEUANGAN
“OBLIGASI”
IMG-20180829-WA0044.jpg

DOSEN PEMBIMBING:
NINNASI MUTTAQIIN, S.M.B., M.SM

Disusun oleh
Era Aktoria R. (5130018042)
Chusnul mustafida (5130018046)
Yasidul Bustomi (5130018060)
Khusnul khotimah (5130018062)
Fadhilah Aulia f. (5130018082)

PRODI S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada ALLAH SWT. Serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya kepada tokoh tauladan kita NABI. MUHAMMAD SAW. Diantara sekian banyak nikmat-nikmat ALLAH SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang menerang yaitu addinul islam wal iman yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia. Sehingga oleh karenanya penulis dapat menyelesaikan tugas kuliah ini dengan baik dan tepat.
Rasa terima kasih juga kami berikan  kepada guru pembimbing yang selalu memberikan dukungan serta bimbingan nya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga tugas ini bisa selesai pada waktunya.
Dalam proses penyusunan tugas ini penulis menjumpai hambatan, namun berkat dukungan dari berbagai pihak. Akhirnya, penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datang nya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari ALLAH SWT. Meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.















DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1  latar belakang
1.2  rumusan masalah
BAB II PEMBAHASAN
2.1   definisi obligasi
2.2  syarat sebuah perusahaan berhak menerbitkan obligasi       
2.3  pihak yang berhak menerbitkan obligasi
2.4   obliasi dan pemerintah daerah
2.5  alasan bagi sebuah perusahaan menerbitkan obligasi
2.6  alasan membeli obligasi
2.7  peringkat obligasi
2.8  commercial paper
2.9  jenis obligasi berdasarkan penerbit
2.10          jenis dan karakteristik obligasi
2.11          suku bunga dan jangka waktu obligasi
2.12          obligasi yang dijual tanpa ada batas waktu
2.13          tingkat  bunga obligasi
2.14          spot interest rate
2.15          nominal yield dan current yield
2.16          yield to maturity (ytm)
2.17          keuntungan dan kerugian membeli obligasi dalam mata uang asli
2.18          kondisi yang menerbitkan obligasi dan kemudian perusahaan tersebut bangkrut
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Investasi pada dasarnya adalah kreatifitas individu atau perusahaan yang kegiatannya menanam modal atau dana pada berbagai bidang yang menguntungkan untuk mendapatkan keunttmgan di masa yang akan datang. Dalam berinvestasi ada begitu banyak alternatif yang dapat dilakukan oleh individu atau perusahaan misalnya menabung, membeli tanah dan bangunan, ataupun membeli emas. Namun, dari begitu banyaknya alternatif investasi, masyarakat pemodal belum terlalu mengetahui alternatif investasi apa yang dapat memberikan mereka keuntungan yang besar.
Beberapa orang beranggapan bahwa berinvestasi dengan cara membeli properti, tanah, emas adalah alternatif investasi yang sangat menjanjikan, padahal berinvestasi pada bidang ini selain memiliki pengembalian yang rendah juga memiliki risiko yang cukup besar. Misalnya berinvestasi dengan cara membeli properti, mungkin masyarakat beranggapan bahwa berinvestasi dibidang ini sangat menjanjikan karena harganya semakin lama semakin tinggi. Padahal altematif ini memiliki risiko yang cukup tinggi seperti penggusuran, kebakaran, tanah langsor atau bahkan kebanjiran.
Obligasi merupakan salah satu alternatif investasi yang sangat menjanjikan, karena produk ini memiliki tingkat risiko paling rendah, dan cendcrung lebih stabil. Obligasi adalah surat hutang pasar modal yang memuat perjanjian (kontrak) kesediaan emiten (perusahaan/institusi penerbit obligasi) untuk melakukan pembayaran secara tetap kepada investor dan pengembalian pokok pinjaman/hutang pada akhir periode perjanjian. Namun, masih banyak masyarakat pemodal yang belum berinvestasi di obligasi.

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.      definisi obligasi
2.      syarat sebuah perusahaan berhak menerbitkan obligasi       
3.      pihak yang berhak menerbitkan obligasi
4.      obliasi dan pemerintah daerah
5.      alasan bagi sebuah perusahaan menerbitkan obligasi
6.      alasan membeli obligasi
7.      peringkat obligasi
8.      commercial paper
9.      jenis obligasi berdasarkan penerbit
10.  jenis dan karakteristik obligasi
11.  suku bunga dan jangka waktu obligasi
12.  obligasi yang dijual tanpa ada batas waktu
13.  tingkat  bunga obligasi
14.  spot interest rate
15.  nominal yield dan current yield
16.  yield to maturity (ytm)
17.  keuntungan dan kerugian membeli obligasi dalam mata uang asli
18.  kondisi yang menerbitkan obligasi dan kemudian perusahaan tersebut bangkrut
























BAB II
PEMBAHASAN

2.1  DEVINISI OBLIGASI.
Obligasi merupakan suatu surat berharga yang dijual kepada publik, dimana disana dicantumkan berbagai ketentuan yang menjelaskan berbagai hal : Nilai nominal, tinggal  suku bunga, jangka waktu, nama penerbit dan beberapa ketentuan lainnya.
2.2  SYARAT SEBUAH PERUSAHAAN BERHAK MENERBITKAN OBLIGASI.
a)      Mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh BAPEPAM-LK yang bersangkutan untuk menerbitkan obligasi dan secara efektif menyatakan layak.
b)      Yang bersangkutan dinyatakan memiliki reputasi yang baik.
c)      Laporan keuangan perusahaan bersangkutan oleh akuntan yang terdaftar
d)     Pada 2 dan 3 tahun terakhir perusahaan selalu mendapat keuntungan dan tidak mengalami kerugian

2.3  PIHAK YANG BERHAK MENERBITKAN OBLIGASI.
Obligasi diterbitkan oleh pihak-pihak legalitas dari segi hukum karena menyangkut pertanggung jawaban seperti persoalan ketidak mampuan menyelesaikannya. Pihak yang menerbitkan obligasi, yaitu :
a)      Perusahaan
b)      Pemerintah
c)      Pemerintah negara bagian (Disebut Pemda)
d)     Pemerintah asing
e)      Perusahaan asing

2.4  OBLIGASI DAN PEMERINTAH DAERAH.
            Dalam keputusan penerbitan obligasi daerah ini pemerintah telah menunjukkan menteri keuangan untuk memutuskan layak atau tidak layaknya suatu daerah menerbitkan obligasi tersebut. Karena jangan sampai itu menjadi beban bagi daerah yang bersangkutan pada kemudian hari, yaitu.
a)      Tidak sanggu membayar jatuh tempo.
b)      Tidak mempergunakan dana hasil penjualan obligasi tersebut tepat pada tempatnya.
c)      Kualitas SDM daerah untuk mengelola dan mengalokasikan dana yang diperoleh dari hasil penjualan obligasi tersebut.
d)     Berapa ukuran kebijakan dana dalam bentuk rupiah/dollar pada jumlah obligasi yang diterbitkan.
2.5 ALASAN BAGI SEBUAH PERUSAHAAN MENERBITKAN OBLIGASI.
a)      Penetapan bunga obligasi biasanya tidak terlalu tinggi.
b)      Biaya dalam penerbitan atau mencetak adalah lebih murah dibandingkan saham.
c)      Pada saat oligasi dilakukan dan dijual ke public maka jika terjadi kendala dalam pembayaran obligasi, perusahaan bisa menyelesaikan dengan mengalihkan obligasi menjadi pemegang saham yang biasa dikenal dengan obligasi konversi.
2.6 ALASAN MEMBELI OBLIGASI.
a)      Memiliki obligasi jauh dari resiko,karena tingkat suhu bunga nya tetap.
b)      Obligasi diterbitkan oleh institusi yang memiliki badan hokum yang jelas dan dapat dipertanggungjawab kan.
c)      Seorang investor yang membeli obligasi dapat mempertahankan obligasi yang dimilinya hingga jatuh tempo dan selanjutnya.
d)     Jika pemegang obligasi merasa terdesak oleh tanggungan, maka ia dapat meminjamkan obligasinya tersebut sebagai jaminan hingga utang tersebut dilunaskan.
2.7 PERINGKAT OBLIGASI
Obligasi yamg dijual dipabrik dalma perspektif para pembeli ,melihatnya berdasarkan peringkat (rating) . Peringkat tersebut menggambarkan pada crediblle dan prospek layaknya obligasi tersebut dibeli untuk dijadikan  sebagai salah  satu current asset perusahaan. Oleh karena itu, tidsk sembaramg obligasi yang akan dibeli ,tapi obligasi yang dibeli terutama berdasarkan pada rskomendasi dari lembaga pemeringkat yamg selama ini telah terpercaya dan teruji penilaiannya ditingkat internasional.
Moddy’s
S & P
 Arti
Aaa
AAA
Kualitas terbaik,dengan resiko terkecil,penerbitnya stabil dan dapat diabaikan.
Aa
AA
Kualitas tinggi, dengan resiko jangka panjang yang sedikit lebih tinggi
A
A
Kualitas tinggi hingga menengah, dengan banyak atribut kuat,tetapi agak rentan terhadap kondisi perekonomian
Baa
BBB
Kualitas menengah,jangka pendek memadai, tetapi kurang dapat diandalkan untuk jangka panjang
Ba
BB
Ada unsur spekulatif,dengan tingkat keamanan yang moderat,tetapi tidak ada jaminan keamanan
B
B
Mampu membayar sekarang,tetapi dengan resiko macet dimasa yang akan datang
Caa
CCC
Kualitas rendah,bahaya nyata kegagalan dimasa yang akan datang
Ca
CC
Kualitas yang berspekulasi tinggi,acapkali gagal
C
C
Urutan terendah,prospek pembayaran kembali rendah meskipun mungkin masih bisa terbayar
K
K
Tidak mampu membayar bunga

2.8 COMMERCIAL PAPER
Obligasi termasuk dalam commercial paper . Commercial paper memiliki benerapa kekuatan yaitu tercamtumjya nilai nominal,adannya waktu (deadline) kapan harus dibayar,dan menjelaskan nam penerbit. Nilai uang yang tercamtum pada commercial paper jauh melebihi nilai uang jenis unstrumen pasar uang lainnya kecuali Treasury bliss, Halding back ( bank holding campanies). Dan perusahaan perusahaan yang terlibat dalam penjualan dan keuangan pribadi,asuransi,dan leasing.
Bila kita memposisikian obligasi masuk dalam kategori commersial paper maka artinya obligasi tersebut diterbitkan dengan alasan alasan yang jelas dan kuat.
2.9 JENIS OBLIGASI BERDASARKAN PERENRBITAN
Jika melihat daria segi penerbitan,maka jenis obligasi tersebut ada 4 (empat) yaitu :
1.      Treasury Bond (TB)
Treasury Bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintahan, seperti departemen keuangan atau bank sentral suatu negara. Adapun risikonnya adalah kecil karena ditanggung langsung oleh negara.
2.      Corporate Bond ( CB )
Adalah obligasi yang diterbitkan oelh perusahaan. Obligasi jenis ini mengandung berbagai macam permasalahannya seperti risiko yang harus ditanggung oleh pihak pemegang obligasi jika ternyata perusahaan tersebut mengalami risk default ( risiko gagal bayar)dengan sebab sebab tertentu. Dan jika tingkat resiko kegagalan membayar semakin tinggi maka semakin tinggi suku bunga yang harus dibayar oelh penerbit.
3.      Municipal Bond (MB)
Adalah obligasi yang diterbitkan oelh pemerintah negara bagian,dan biasannya pemenggang obligasi ini dibebaskan dari pajak.
4.      Foreign Bond (FB)
Obligasi yang diterbitkan oelh negara asing dan salah satu risikonnya adalah risiko dalam bentuk foreign currency (mata uang asing). Risiko lain adalah jika terjadi pada risiko gagal bayar.



2.10 JENIS DAN KARAKTERISTIK OBLIGASI
Kajian tentang obligasi menjadi semakin manrik pada saat kita memahami secara komplek. Ada beberapa jenis dan karakteristik obligasi yang diperdagangkan dibursa efek, menyebutkan ada (delapan) yaitu :
a)      Obligasi dengan jaminan (mortgage mond) adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan menggunakan jaminan asset riil sehingga jika perusahaan gagal memenuhi kewajibannya, maka pemegang obligasi berhak untuk mengambil ahlih asset tersebut. Perusahaan disesuaikan dengan fluktuasi tingkat bunga pasar berlaku. Umumnya obligasi ditawarkan dengan menggunakan kupon sebesar persentase tertentu dari suku bunga deposito atau bisa juga kombinasi dengan suku bunga mengambang.
b)      Putable bond adalah obligasi yang memeberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menerima perluanasan obligasi sesuai dengan nilai per sebelum waktu jatuh tempo. Putable bond akan melindungi pemengang obligasi terhadap fluktuasi tingkat bunga yang terjadi.
c)      Junk Bond adalah obligasi yang memberikan tingkat keuntungan( kupon) yang tinggi, tetapi juga mengandung risiko  yang sangat tinggi pula. Junk bond biasannya diterbitkan oleh perusahaan perusahaan yang berisiko tinggi atau oleh perusahaan yang ingi membiayai suatu rencana merger atau akuisi.

2.11 SUKU BUNGA DAN JANGKA WAKTU OBLIGASI
Suku bunga dan angka waktuobligasi memiliki keterikatan dalam memberikan ketetapan. Ada 2 bentuk yang biasa berlaku yaitu obligasi jangka pendek yang memiliki suku bunga lebih rendah daripada obligasi jangka panjang. Hal tersebut memiliki 3 alasan yakni :
A. Obligasi adalah surat utang, semakin lama jangka waktu utang semakin tinggi juga tingkat bunganya. Karena nilai uang semakin turun nilainya, semakin lama investor menanam obligasi semakin besar kerugian yang ditanggungnya.

B. Konsep time line yang terus bergerak ke depan melihat penggunaan uang semakin cepat digunakan semakin baik, karena semakin cepat bisa di turnoverkan.

C. Konsep inflasi bahwa sifatnya struktural dan terus naik dari waktu ke waktu maka semakin lama uang aka mengalami penurunan.

2.12OBLIGASI DIJUAL TANPA ADA BATAS WAKTU
Jika pergerakan obligasi stabil atau tumbuh dengan tanpa kendala, dan ridak memiliki batas waktu maka kita dapat menulis dengan formula:
Otb = obligasi tanpa batas waktu
G    = Nilai Obligasi
R    = Tingkat keuntungan yang diharapkan dengan penetapan suku bunga yang ditentukan

2.13TINGKAT BUNGA OBLIGASI
Tingkat bunga tergantung pada dua hal :
A. Waktu jatuh temponya (mempunyai kepekaan bunga obligasi yang berbeda)
B. Premi resiko obligasi (premi diminta peminjam sebagai kompensasi atas resiko obligasi yang ditanggungnya)

2.14SPOT INTEREST RATE
Tingkat bunga dari obligasi yang hanya mempunyai 1 arus kas bagi pembeli obligasi. Obligasi ini sering dikenal dengan istilah zero coupon bond dan pure discount bond
2.15NOMINAL YIELD DAN CURRENT YIELD
Merupakan hasil yang diperoleh dari menginvestasikan sejumlah dana pada suatu obligasi. Nominal yield merupakan tingkat bunga (coupon) dari suatu obligasi.
Current yield adalah rasio tingkat bunga obligasi terhadap harga pasar dari obligasi.
Rumus menghitung current yield
Keterangan :
Cy = Current yield dari obligasi tersebut
Ci = Coupon interest atau kewajiban membayar kupon obligasi pada tahun i
Pm = Market price of bond atau harga pasar dari obligasi

2.16YIELD TO MATURITY (YTM)
Keuntungan yang diperoleh seorang investor dalam membeli commercial paper yaitu obligasi pada harga pasar saat ini dan selanjutnya menahan obligasi tersebut hingga waktu dedline atau jatuh tempo tiba.
Rumus mengjitung yield to maturity
Keterangan :
P = Harga obligasi saat ini
C = Pembayaran kupon untuk setiap tahunnya.
Y = Yield to Maturity
Tn = Nilai jatuh tempo

Internal rate return (tingkat hasil pengembalian internal) adalah tingkat keuntungan yang akan diperoleh dari sebuah usulan proyek kemudian hari.

2.17KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MEMBELI OBLIGASI DALAM MATA UANG ASING
Keuntungannya akan memperoleh kestabilan nilai mata uang walau terjadi fluktuasi, karena tetap dibayar dalam mata uang dollar amerika atau sesuai perjanjian yang tertera dengan jelas pada obligasi tersebut.
Kerugiannya adalah harus mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku dan diterapkan oleh pemerintah negara yang bersangkutan, termasuk pada saat negara yang bersangkutan mengalami default (gagal bayar) pada saat jatuh tempo dan kemudian ditunda maka itu adalah risiko yang harus ditanggung. Sehingga disarankan untuk memperhatikan sekali kinerja ekonomi dan pemerintahan negara yang bersangkutan karena itu menjadi garansi bagi si pembeli obligasi.

2.18KONDISI PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN OBLIGASI DAN KEMUDIAN PERUSAHAAN TERSEBUT BANGKUT
Pada kondisi seperti ini si pemegang obligasi dapat menyerahkan kasus ini ke pengadilan. Dan selanjutnya pengadilan akan memproses lebih jauh. Persoalan lebih jauh adalah karena ini menyangkut dengan permasalahan waktu maka penyelesaian masalah tidak bisa diselesaikan secepat mungkin atau pengadilan memberi keputusan yang cepat. Kondisi ini menyebabkan dana yang seharusnya bisa dialihkan ke tempat yang lain menjadi terlambat atau tertahan menunggu selesainya putusan di pengadilan, termasuk aturan pengadilan diberbagai tempat dan berbagai negara bisa berbeda-beda.



























BAB III
PENUTUP
Obligasi adalah suatu utang atau kewajiban jangka panjang disebut bond, sedangkan utang jangka pendek disebut bill. Obligasi dapat di-bedakan dalam beberapa jenis, diantaranya yaitu:
1.      Goverment Bond (Obligasi Pemerintah Negara)
2.      Municipal Bond (Obligasi Pemerintah Daerah)
3.      Corporate Bond (Obligasi Perusahaan)
Nilai-nilai dan hasil obligasi yang dapat diberikan kepada investor yaitu: Nilai Maturiti Obligasi, Nilai Pasar Obligasi dan Nilai Intrinsik Obligasi.Walaupun obligasi lebih rendah resikonya dibandingkan dengan saham, tetapi obligasi tetap aktiva beresiko. Resiko dari obligasi adalah kemungkinan obligasi tidak terbayar (default).





















DAFTAR PUSTAKA

Fahmi, Irham,S.E., M.Si.2018.Pengantar Manajemen Keuangan.Bandung: Alfabeta

No comments:

Post a Comment