Tuesday, January 14, 2020

MANAJEMEN PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERSEDIAAN


MANAJEMEN PRODUKSI dan MANAJEMEN PERSEDIAAN
Di susununtukmemenuhitugasmatakuliahManajemenKeuangan I
 











DosenPengampu:
NinnasiMutaqiin , S.M.B., M.SM.

Di susunoleh :
1. M. Darphito S          (5130018041)
2. UmiRosida             (5130018045)
3. Abdul Ghofar            (5130018056)
4. IdfiSyahria A.          (5130018072)
5. AldyChoirul A.        (5130018077)



PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NADHATUL ULAMA SURABAYA
 2019


KATA PENGANTAR

            Segalapujibagi Allah SWT yang telahmemberikan kami kemudahansehingga kami dapatmenyelesaikanmakalahinidengantepatwaktu. Tanpapertolongan-Nya tentunya kami tidakakansanggupuntukmenyelesaikanmakalahinidenganbaik. ShalawatsertasalamsemogaterlimpahcurahkankepadabagindatercintakitayaituNabi Muhammad SAW yang kitananti-natikansyafa’atnya di akhiratnanti.
            Penulismengucapkansyukurkepada Allah SWT ataslimpahannikmatsehat-Nya, baikituberupasehatfisikmaupunakalpikiran, sehinggapenulismampuuntukmenyelesaikanpembuatanmakalahsebagaitugasdarimatakuliahManajemenKeuangandenganjudul “ManajemenProduksidanManajemenPersediaan”.
            Penulistentumenyadaribahwamakalahinimasihjauhdari kata sempurnadanmasihbanyakterdapatkesalahansertakekurangan di dalamnya. Untukitu, penulismengharapkankritikserta saran daripembacauntukmakalahini, supayamakalahininantinyadapatmenjadimakalah yang lebihbaiklagi. Kemudianapabilaterdapatbanyakkesalahanpadamakalahinipenulismohonmaaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semogamakalahinidapatbermanfaat. Terimakasih.

Surabaya, 21 November 2019

Penulis











DAFTAR ISI

HalamanJudul
Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PEMBAHASAN BAB 10
1.      DefinisiProduksi
2.      DefinisiManajemenProduksidanTantanganManajerOperasional
3.      International Standardization Organization (ISO0
4.      Mutudankonsep SNI
5.      Faktor-Faktor yang mempengaruhiProduktivitas
6.      RasioProduktivitasdanPeningkatanProduktvitas
7.      PersoalandanlamManajemenOperasi
8.      Keputusanmanajemenoperasi
9.      Solusidalammengatasipersoalan di manajemenproduksi
10.  Menghitung rated capacity dan value
11.  Menghitung cycle time danmaksimumbanyaknyastasiunkerja
12.  MenghitungPerencanaanProduksi
13.  Menghitung break event point analysis , total cost dan total revenue analysis
BAB  II  PEMBAHASAN BAB 11
1.      DefinisiManajemenPersediaan
2.      ManajemenPersediaandanKebijakan Perusahaan
3.      KeuntunganMemilikiPersediaan yang Cukup
4.      Model Economic Order Quantity ( EOQ)
5.      Variabeldanasumsidalam EOQ
6.      Safety stock dan reorder point
7.      Permasalahandansolusidalambidangmanajemenpersediaansecaraumum
BAB III PENUTUP








BAB 10
MANAJEMEN PRODUKSI

Bagianproduksidalamsuatuorganisasibisnismemegangperanpentingdalamusaha, bagianproduksiseringdilihatsebagaisalahsatufungsimanajemen yang menentukanpenciptaanproduksertaturutmempengaruhipeningkatandanpenurunanpenjualan. Artinyaproduk yang diproduksiharusselalumengikutistandarpasar yang diingingkan, bukandiproduksiatasdasarmengejar target semata.
1.      DefinisiProduksi
      Produksiadalahsesuatu yang dihasilkanolehsuatuperusahaanbaikberbentukbarang (goods) maupunjasa (services) dalamsuatuperiodewaktu yang selanjutnyadihitungsebagainilaitambahbagiperusahaan. Bentukhasilproduksidengankategoribarangdanjasasangattergantungpadakategoriaktivitasbisnis yang dimilikiperusahaan yang bersangkutan, contohnyajikaperusahaan manufacture sudahjelasproduk yang dihasilkanberupasuatubarang (bersifat tangible asset) . sedangkanuntukbisnisperhotelan, travel, pendidikanadalahberbentukjasa (bersifat intangible asset) .  Suatuorganisasidituntutuntukmemilikiproduksi yang continue, sehinggaorganisasitersebutmemilikidayasaing di pasar.
2.      DefinisiManajemenProduksidanTantanganManajemenOperasional
         Manajemenproduksimerupakansuatuilmu yang membahassecarakomprehensif, bagaimanapihakmanajemenproduksiperusahaanmenggunakanilmudanseni yang dimilikidenganmengarahkandanmengatur orang-orang untukmencapaisuatuhasilproduksi yang diingingkan.
Penekananpada kata senimenyangkutdengankemampuanseorangmanajermempergunakankemampuanberkomunikasiserta body language yang dimiliknyagunamenariksimpatidari para bawahannyauntukmaubekerjasertaberkorbanjikaseandainyapekerjaantersebutmebutuhkanwaktu yang lebih lama dan focus yagtinggi. Seorangmanajeroperasionalharusmengertidanjugamemahamijikailmumanajemenproduksimerupakansebuahbidangilmuoperasional yang terusberkembangdariwaktukewaktu. Karenaperkembangannya yang begitucepatitumakaseorangmanajeroperasionaladalahmereka yang menyukaitantangan yang lahirdariperubahan yang begitupesatdankeinginanuntukmemberikansesuatu yang berartikepadakonsumen. Sebuahbidangproduksimempunyai lima tanggungjawabkeputusanutama, antara lain :
a.Proses
b.Kapasitas
c.Persediaan
d.Tenagakerja
e.Mutu/kualitas
3. International Standardization organization (ISO)
         Aktivitasbisnis yang semakinkompleksmengakibatkansebuahperusahaandituntutuntukharusmemilikisertifikasi yang sesuaidengan yang diinginkan, sepertimemilikistandar ISO dansejenisnya. Olehkarenaitu, solusi yang harusdilakukanoleh para manajerperusahaankhususnyabagianproduksiadalahmenyiapkandirimemiliki ISO sesuaidengan yang dibutuhkan, dengantujuan agar padasaatpenciptaansebuahprodukataukegiatan yang menyangkutdengan tender proyekdilakukansyarat-syarattersebuttelahterpenuhi.
Melihatkondisi era globalisasi yang semakinmendesaksekaranginidimanakompetisidanpersaingansemakinketat, dimanasetiap Negara danperusahaanberushamenampilkankeunggulandankeunikanproduk yang dimilikinyadanbagimereka yang tidakmampuberkompetisiakantersisih dipasaranbahkan di pasaran.
4.      MutudanKosep SNI (Standarnasional Indonesia)
           Mengenaiaturanmutu di Indonesia dikenaldenganistilah SNI (Standar Nasional Indonesia) atau yang lebihdikenaldengan ISO 9000 yang kemudiandiberinama SIN 9000. Adapun yang dimaksuddenganmutuadalahkondisi yang menunjukanbahwaproduk yang dihasilkanmampumemberikepuasan yang maksimalkepada para penggunannya.
MenurutBuchari Alma, ‘’Untukpencapaianmutudalam SNI 9000 ini, adatigaunsurpokok yang akanmelibatkanseluruhbagiandalammanajemen, yaitu :
a)      KepemimpinanManajemendalamhalMutu Perusahaan.
Dalamhalinikomitmenpimpinanperusahaandalamkebijakanmutu yang konsisten, tertulisdalamkalimattidaklebihdari 13 kata, disahkan, didokumentasikan, dimengerti, dandipahamiolehseluruhkeryawanperusahaan, dituangkandalam slogan-slogan, ditempatkan/ditempelken di ruangrapat, kantin, diruangkerja, dansebagainya. Kemudiandisediakan dana untukpelaksanaandanpengawasansecararutin
b)      Dukunganterhadap Proses Produksi
Perusahaan harusdapatmemberikanjaminankepadapelangganterhadapmutuproduk, waktudanjumlah yang akandiserahkansertapelayananpurnajual. Dan jugaBuchari Alma mengatakan, proses  yang menunjangterhadapproduksiiniialah :
•Faktorpembelianbahanbakudanbahanpenolong.
•Pengawasan/pemeriksaanperalatanproduksi.
•Pengawasanterhadappenyimpanan, pembungkusan, danpengepakan.
•Pengendalian proses.
c)      Dokumentasi, Audit mutu, TindakanKoreksi, danPencegahan.
Perusahaan harusmemilikidokumentasisistemterpadudanterjaminkeakuratannya. Kemudianmengambiltindakankoreksiterhadapkesalahandalampelaksanaandanmengantisipasitindakanpencegahan.
5.   Faktor-faktor yang  mempengaruhiproduktifitas
Ada banyakfaktor yang mempengaruhipeningkatanproduktifitassuatuperusahaanmenurut James A. F. Stoner ada 11 yaitu :
1.      Angkatankerja
2.      Biayaenergi
3.      Keadaanfasilitasdaninvestasipadapabrikdariperalatanbaru
4.      Tingkatanpengeluaranuntukpenelitidanpengembangan
5.      Pertambahansektor yang kurangproduktif
6.      Perubahanstrukturkeluarga
7.      Pengunaanalkoholdanobat-obatan yang meningkat
8.      Perubahansikapdanmotivasikerja
9.      Peraturanpemerintah yang menimbulkanbiayabagiindustri
10.  Inflasi
11.  Kebijakanpajak
Di sisi lain chase danaqualionmengamatibahwametode-metodeuntukmeningkatkanproduktivitasterbagiatasempatkategori
1.      Perbaikanprodukdan proses
2.      Perbaikanpekerjaandantugas
3.      Metodepemotivasianpekerja
4.      Perubahanorgasional
Untukmeweujudkandanmenghasilkanproduktivitasyang baikseorangmenejerharusmemahamikemampuandankapasitas yang  di milikiolehperusahaan.
6.  Rasioproduktivitasdanpeningkatanproduktivitas
Ada duamacamrasioproduktivitas
a. Produktivitas total membandingkansemuakeluarandengansemuamasukankeluarantital/masukan total.
b. Produktivitasparsialmembandingkansemuakeluarandengankelompokutamatertentudari input keluaran total/masukantertentu.
Adapunpengertianrasioitusendiriadalahdapatdipahamisebagaihasil yang diperolehantarajumlahdenganjumlah yang lainnya. Atausecarasederhanarasiodisebutsebagaiperbandinganjumlah, darisatujumlahdenganjumlahlainnyaitulahdilihatperbandingannyadenganharapannantinyaakanditemukanjawaban yang selanjutnyaitudijadikanbahankajianuntukdianalisisdandiputuskan.
Untukmenghitungindeksproduktivitas :
Produktivitas =  (hasil yang diperoleh)/(input yang dikeluarkan)
=   (performa yang di capai)/(sumber-sumber yang dikorbankan)
=  efektivitas/efisiensi
Ada banyaktindakan yang mungkindiambilunyukmeningkatkanproduktivitasmisalnya,
·         Pengandaansistempendukungkeputusanmenejemn
·         Pembangunan gudangsentraldenganpenyimpanandanpengambilansecaraotomatis
·         Pengaturanakhirankerjagunamengurangijumlahpekerjapada masa sibuk
·         Pengandaanfasilitaskomputer di alokasikerja
·         Latihan
·         Program intensif yang dodasrkanpadaproduktivitasjangkanpanjang.
7.   Persoalandalammenejemnproduksi
Ada beberapapermasalahanumum yang terjadidalambidangmenejemenproduksi, yaitu :
a)      Memproduksidalamjumlah yang berlebihannamunmelaporkandalamjumlah yang tidaksebenarnya, dankelebihanproduksiituiasimpandandipasarkansecarabawahtanganatausembunyi-sembunyi
b)      Tindakanmelaporkankerusakanmesinpabrikdalambentukhabisnyaumurekonomisonderdilataumesindanharusdigantidengan yang baru.
c)      Persediaanbahanbakuterbatassehinggamemungkinkanterjadinyapenghentianproduksisecaratiba-tibakarenapasikanbahanbakutidaklagimencukupi.
Permasalahanutamabisadikategorikansebagaipermasalahandarisegiinternalprushaankamudianadatigafaktoreksternal yang mempengaruhiproduktivitas.
8.   Keputusanmenejemenoprasi
        Dalamrangkamewujudkansuatumewujudkansuatukinerjaaktivitasproduksi yang baikmakaperhatian yang dalampadabidangmenejmenoprasionalmenjadipenting. Termasukmerancangdanmelahirkanberbagaikeputusan yang memilikinilaiefektivitasdanefisiensi yang baiksertabersifatstrategis. Menurut jay heizerdanbarry render mengatakan “ sepuluhkeputusanmanajemenoprasi yang mendukungmisidanmenerapkanstrategiadalah :

1.      Mutu
2.      Desainbarangdanjasa
3.      Desain proses dankapasitas
4.      Seleksilokasi
5.      Desaintataletak
6.      Manusiadansistemkerja
7.      Menejemendanrantaipasikan
8.      Persediaan
9.      Penjadwalan
10.  pemeliharaan
9.   Solusidalammengatasipersoalan di menejemenproduksi
Untukmengatasiberbagaipersoalan yang timbuldalambidangmenejemenproduksi, makabagipihakmanajerperusahaanberkewajibanuntukmamahamibagiandanmekanismeproduksisecaramaksimal. Perencanaankapasitasmerupakansuatu proses yang rumit yang mencakuplangkah-langkah di bawahini
1.      Meramalkanpermintaan masa datang
2.      Menerjemahkanramalandiatasmenjadikebutuhankapasitasfisk yang sebenernya
3.      Mengembangkanalternatif-alternatifrencanaaktifitasuntumemenuhikebutuhan
4.      Menganalisidanmembandingkanakibatekonomisdarimasi-masingalternatifrencana

Dalamkasusmanajemenproduksi yang jugaharusdiperhatiakanadalahmenyangkutdengan layout (tataletak). Perencanaantataletakdanruangan yang baikmemungkinkandiperolehnyahasilkerja yang sesuaidenganharapan, danmanajerproduksiharusmemikirkankonseppenataanruangan. Tata letak yang baikperudipahamitataletakberdasarkanfungsinya. Tata letakberdasarkanfungsimeliputi :
·         Tata letakpenyimpanan (storage layout), diracanguntukmeminimumkanbiayapersediaandanpenyimpanan, sepertidalamgudang.
·         Tata letakpemasaran (marketing layout), dirancanguntukmemaksimumkantingkatpenampilanprodukdanpenjualan, bukanuntukmeminimkanalirankerja. Contohnyasepertipasarswalayan.
·         Tata lettakproyek (project layout), dibentukuntukmembangunproyekatauproduksi yang hanyasatujenissepertibendunganataubangunan.
10. Menghitung rated capacity dan value
Rated capacity adalahtingkatkeluaranpersatuanwaktu yang menunjukkanbahwafasilitassecarateoritikmempunyaikemampuanmemproduksinya.
Adapunrumusdari rated capacity  adalah :
Rated capacity = (JM) (JMK) (PP) (ES)

Diman:
JM = jumlahmesin
JKM = jam kerjamesin
PP = persentasepenggunaan
ES = efisiensisistem
Value merupakanpenilaianterhadapsuatuprodukterutamakkarenadianggapmemilikikeunggulan. Karenajikasuatuprodukdianggaptidakkmemilikikegunaanatautidakbisadipakaimakaproduktersebutdianggaptidakmemilikinilai. Olehkarenaitu, setiapperusahaanberusahamenghasilkanproduk yang memilikinilaijualdipasar, lebihjauhmemilikinilaisaing di pasar.
Rumus yang biasanyadipakaiuntukmenghitung value :
Value = quality + timeliness + flexibility
       Price

11. Menghitung cycle time  danmaksimumbanyaknyastasiunkerja
Dalamteknikindustri, cycle time merupkanwaktuantarapenyelesaiaandua unit diskritdariproduksi.
Adapunrumusdari cycle time  danmaksimumbanyaknyastasiunkerjaadalahsebagaiberikut:
Cycle time = waktuproduksi yang tersediasehari
              Tingkat produksiharian
Maksimumbanyaknyastasiunkerja = waktu total dariseluruhtugas
Cycle time

Cycle time atausikluswaktumenjadpentingdalambidangmanajemenproduksikarenainimenyangkutbagaimanamelihatdanmemahamiwaktusecarabetul-betulbermanfaat. Terutamamampumemanfaatkannyasecaratepatwaktuapalagimampumengerjakansuatupekerjaansecaratepatwaktu (just in time).


12. Menghitungperencanaanproduksi
Padadasarnyaperencanaanproduksimerupakansuatu proses penetapantingkat output manufacturing secarakeseluruhangunamemenuhitingkatpenjualan yang direncanakandaninvestori yang diinginkan.
Adapun formula yang kit pakaiuntukrencanaproduksiadalahsebagaiberikut:
Rencanaproduksi = (permintaan total-investoriawal) + investori

Formula di atasadalah formula umumdenganmasihmemberikantoleransipadapenyimpanan investor akhirsebagaitindakanpengamanuntukmenjagakemungkinanhasilproduksi actual lebihrendahdaripermintaan total.
13. Menghitung Break Event Point Analysis, Total Cost dan Total Revenue Analysis
Analisis break event point atau yang biasadikenaldengantitikimpassering. Analisis break event point iniseringdipergunakanoleh para analisstudikelayakanuntukmemperhitungkanpadasaatkapanwaktu break event tersebutdiketahui,. Adapunpengertiandari break event point (titikimpas) menurut Boone dan Kurtz adalahtingkatpenjualan yang menghasilkanpendapatan yang cukupuntukmenutupseluruhbiayatetapdanbiayavariabeldariperusahaan.
            Untukmenghitungtitikimpasini Boone dan Kurtz memformulakansebagaiberikut:
            Y= cx – bx – a
Dimana:
Y = laba
c = hargajual per unit
x = jumlahproduk yang dijual
b = biaya variable per satuan
a = biayatetap total
cx = hasilpenjualan
bx = biaya variable total
            Maka break event point ( titikpulangpokokakanterjadipada Y= 0, sehingga
            0 = cx – bx –a
            a = cx – bx
            d sa = x (c-b)
           Makaselanjutnyadisimpulkanterlebihdahuludihitungdalambentuk BEP perunitnya, dengan formula sebagaiberikut
(c) x =  (c )=a/(c-b)
cx =(ca )/(( c-b ))
XBEPu = (Σ a)/(( c-b ))
           Total cost and Total Revenue Analysis
            Total cost ataubiaya total menurutjosepbintangkalanguadalahterdiridariduajenisbiayadalam proses produksi , yaknibiayatetap total danbiayavariabel total.
Adapunrumusuntukmenghitung total cost dan total revenue secaraumumadalahdengancaradibawahini.
Rumus Total Cost
 TC = FC = VQ
Keterangan :
TC = total cost ataubiaya total
FC = fixed cost ataubiayatetap total
VQ = biayavariabel total
V = biayavariabelperunit
Q = quantity ataujumlahproduk yang dihasilkan
Rumus Total Revenue :
TR = Total revenue ataupenerimaan total
P = Price atauhargaproduk per unit
Q = Jumlahproduk yang dijual













BAB 11
MANAJEMEN PERSEDIAAN

1.      DefinisiManajemenPersediaan
Manajemenpersediaanadalahkemampuansuatuperusahaandalammengaturdanmengelolasikapkebutuhanbarangbaikbarangmentah , barangsetengahjadi , danbarangjadi agar selalutersediabaikdalamkondisipasar yang stabildanberfluktuasi. Untukmewujudkanpersediaanterlaksanasecarabaikdanstabilmakaperusahaanharusmenerapkankonsepmanajemenpersediaan ( inventory management) yang realistisdandapatditerimaolehberbagaipihak.
2.      ManajemenPersediaandalamKebijakan Perusahaan.
Menurut Lukas SetiaAtmajamanajemenpersediaan (inventory management) memfokuskandiripada 2 pertanyaandasar:
a. Berapa unit persediaan yang harusdipesanpadawaktu, dan
b. Kapan persediaanharusdipesan
Dari segikonsepmanajemenpersediaan, konsepmanajemenpersediaanberbeda-bedaberdasarkankategoriperusahaan, seperti:
Perusahaan manufaktur, dagang , jasa , dan lain sebagainya. Menurut Al HaryonoJusupbahwa, persediaanmemilikiduakarakteristikpentingyakni:
a. Persediaantersebutmilikperusahaan, dan
b. Perusahaan tersebutsiap di jualkepadakonsumen.
Bagipihakmanajemenperushaankhususnyamanajerproduksibahwasecaraumumpersediaanitumencakup 3 (tiga) bidang, yaitu:
a. Persediaandalambentukbarangmentah
b. Persediaandalambentukbarangsetengahjadiataubarangdalamproses,dan
c. Persediaandalambentukbarangjadi
Kegiatanproduksiakanmengalamihambatanpadasaatpersediaan di gudangmengalamipenurunanpersediaan, karenaitumenjadipentingbagipihakmanajemenpersediaanmengatasiberbagaikondisi-kondisi yang tidakmenguntungkanyaitu,
a. Pasarsedangmengalamikondisi yang fluktasi
b. Negara sedangmengalamikekacuanpolitik, yaitudimanastabilitaspolitiksedangberadadalamkondisi yang tidakstabilseperti para partaipolitik di suatunegarasedangmengalamipertentangankarenaketidakcocokandalammemahamipersoalankebangsaan.
c. Terjadikrisisekonomi global yang berimbaspadaekonomidosmeticsuatunegara. Contohnyapadasaatterjadinyakrisisfinansial yang disebabkanolehnegara Amerika Serikatpadakasus subprime mortgage.
d. Terjadikudeta ( coup d’etat) atauperebutankekuasaansecarapaksaan.
e. Negara memilikitingkatutang yang tinggidankewajibanmembayarcicilanutangsudahjatuh tempo. Padakondisisepertiininegaratidakmemilikikesempatansecarasistematisuntukmelakukanpembangunansecarabaikkarenajadwalpembayaranutangselaluharusdiselesaikandandevisa yang dimilikiolehnegaraselaluterkurasuntukmembayarkewajibantersebut.
f. Terjadinyademonstrasibesar-besar. Inipernahterjadi di Indonesia padabulan Mei 2008 dimanamasyarakatturunkejalanmenuntut agar terjadipergantiankekuasaan yang berakibatpadaturunnyaPresidenSoehartodanjabatannyasebagaipriseden.
3.   KeuntunganMemilikiPersediaan yang Cukup
Menurut Farah Margarethaadabeberapakeuntunganmemilikipersediaan yang cukupyaitu,
a.Adanyakesempatanuntukmenjualbarang
b.Memungkinkanmendapatkanpotongan
c.Biayapemesanandapatdikurangi,dan
d.Menjaminkelancaran proses produksi
Ada yang perludiingatolehpihakmanajerperusahaanbahwauntUkmemilikipersediaan yang selaludalamkeadaanstabil, pihakmanajemenmembutuhkanketersediaanbiaya( reserve cost ) dalamkeadaancukup. Jikakondisiinitidakterpenuhimakaperusahaanmengalamimasalahdalamaktivitasproduksinya.
Industri manufacture (pabrik) merupakansalahsatu industry yang mengandalkankonsep
4.   Model economic order quantity (EOQ)
Model economic order quantity (EOQ) merupakanmodelmatematika yang menentukanjumlabarang yang harus di pesanuntukmemenuhipermintaan yang di proyeksikan, denganbiayapersediaan yang di minimalkan. Rumusmenghitung (EOQ) adalah :
EOQ = 
Keterangan :
EOQ          = Economic Order Quantity
D               = permintaantahunan
OC                        = biayapemesanan
CC                         = biayapenyimpanan

5.   VariabeldanAsumsidalam EOQ
Secaraumumadatigabentukvariabeldalam economical order quantity yang terlihatjelasyaitu :
 Total cost ataubiaya total. Adalahkeseluruhanbiaya yang di keluarkandalamsuatu masa yang terjadi.
 Ordering cost biayapesanan. Merupakankeseluruhanbiaya yang di keluarkanselama proses pembelian
 Craying cost ataubiayapenyimpanan. Merupakanbiaya yang di keluarkansehubungandenganpenyimpanan.

6.    Safety stock dan reorder point 
Merupakankemampuanperusahhanuntukmenciptakankondisipersediaan yang selaluamanataupenuhpengamanandenganharapanperusahhaantidakakanpernahmengalamikekuranganpersediaan.
beberapafaktorpenentudalammenghitungbesarny safety stoke yaituantara lain adalah :
l  Penggunaanbahanbaku rata - rata
l  Faktorwaktu
l  Biaya yang di gunakan
Faktor - faktor yang mempengaruhibesarnya safety stoke ialah :
l  Sulit
l  Kebiasaanpemasokmenyerahkanbarang / bahan
l  Besarataukecilnyajumlahbarang / bahan yang di belisetiapsaat
l  Sering / tidaknyamendapatkanpesananmendadak
Reorder point adalahtitikdimanasuatuperusahanatauinstitusibisnisharusmemesanbisnisharusmemesanbarangataubahangunamenciptakankondisipersediaanyang terusterkendali.

7.   Permasalahandansolusidalambidangmanajemenpersediaansecaraumum
A. Permasalahandansolusipadapendekatan internal
1. Stock barang di gudangseringhabistidaksesuaidenganwaktu yang di rencanakan, inisecaraumum di sebabkakarenapesanan yang di terimaternyatamelebihidariperkiraan.
Solusi yang dapat di berikan
Sebaiknyapihakmanajermemahamidenganbaikkonseppenerapanstokbarangdankondisipasar yang akanterjadi di kemudianhari.
2. Bahanbaku yang tersedia di gudangcepatmengalamuikerusakanataukadaluarsa.
Solusi yang dapat di berikan
u Memastikan agar produkterjualtepatvwaktu
u Memastikanjumlahbarangdengankemampuanbelipelanggan agar tidakadabarang yang tersisa
u Mengawetkanterlebihdahulubarang yang memilikikemungkinansusahuntuk di jual
u Memilikitempatpendinginuntukmemperlambatbahan yang mudahmembusuk
3.  Manajergudangkadang kala menempatkanpegawaibagiangudang yang ternyatatidakmemilikikejujuran yang sesuaidengan yang di harapkan.
Solusi yang dapat di berikan
Melakukanperekrukanpegawaidenganlebihtelitidanmelakukanteskalau di perlukanlebidari 1kali tesuntukmemastikan orang tersebutmemilikitingkatkejujuran yang tinggi
4. Pihakperusahaan di tuntutharusmengikutistandarmutu yang berlakubaik di dalamnegeridanluarnegeriterutamajikaproduktersebutmemasukipasarekspor
Solusi yang dapat di berikan
Dalampersoalaniniperusahaanharusmempelajaridenganbaiksetiapkonsepdanaturantentangstandarmutu yang berlakubaik di pasartingkatnasionaldaninternasional.
5. Bahwapihakmanajerpergudangandanmanajerproduksiharusbekerjasamauntukmenentukansetiapmakanandanminuman yang di pasarkanharusmendapatkanizindaridepkesdanizinataupendaftarandariditjen POM.
Solusi yang dapat di berikan
Perusahaan seharusnyamenyiapkan dana alokasikhususuntukpendaftarandanizindarilebagaterkait.
6. Terjadinyakecelakaankerjapadakaryawan di bagiangudangtermasukkasusterjadinyakasuskebakarangudang
Solusi yang dapat di berikan
Melakukan monitoring yang intensif di setiapwaktumadakondisi di pergudangan, menyediakanalaramagaeselaluterpantaudanaman, danjikamemungkinkanmeasang CCTV
B. Permasalahandansolusipadapendekataneksternal
1. Resikoperubahaniklim global ataudampaktimbulnya global warming yang bisamempengaruhipadatimbulnyamusimkering. Menyebabkanresikobesargagalpanen
Solusi yang dapat di berikan
Sebaiknyaperusahaanmemilikitenagakerja yang berkemampuan di bidangtersebutuntukmengantisipasikemungkinan di masa depan
2. Kondisifliktiasi yang matauangasingdanpengaruhnyaterhadapmatauangdomestik
Solusi yang dapat di berikan
Pihakmanajerpersediaansebaiknyamengusulkandenganseriustentangkonsepcadangandanlindungannilaidalambentukmatauangasing yang harus di milikiolehperusahhanterutama di bagiankeuangan
3. Terjadinyakekacauanpolitiksehinggamenyebabkanterganggunyapasokanbahanbakukebagianpersediaan
Solusi yang dapat di berikan
Sebaiknyaperusahaanmemahamipetapolitiknegaratempatdimanaperusahaanberdomisili
4. Produk yang di hasilkansangattergantungpadahasilalamsepertipertaniandlljadisehinggaketikaterjadibencanaakanmenyebabkankenaikanharga
Solusi yang dapat di berikan
Perusahaan harusmempunyai data ataukerjasamadenganbadangeografidanmeteorogi.inventory management dalammempertahankanaktivitasnyasecarastabildanterkendali.









BAB 3
PENUTUP

Produksiadalahsesuatu yang dihasilkanolehsuatuperusahaanbaikberbentukbarang (goods) maupunjasa (services) dalamsuatuperiodewaktu yang selanjutnyadihitungsebagainilaitambahbagiperusahaan. Bentukhasilproduksidengankategoribarangdanjasasangattergantungpadakategoriaktivitasbisnis yang dimilikiperusahaan yang bersangkutan, contohnyajikaperusahaan manufacture sudahjelasproduk yang dihasilkanberupasuatubarang (bersifat tangible asset) . sedangkanuntukbisnisperhotelan, travel, pendidikanadalahberbentukjasa (bersifat intangible asset) .  Suatuorganisasidituntutuntukmemilikiproduksi yang continue, sehinggaorganisasitersebutmemilikidayasaing di pasar.
Manajemenpersediaanadalahkemampuansuatuperusahaandalammengaturdanmengelolasikapkebutuhanbarangbaikbarangmentah , barangsetengahjadi , danbarangjadi agar selalutersediabaikdalamkondisipasar yang stabildanberfluktuasi. Untukmewujudkanpersediaanterlaksanasecarabaikdanstabilmakaperusahaanharusmenerapkankonsepmanajemenpersediaan ( inventory management) yang realistisdandapatditerimaolehberbagaipihak.



No comments:

Post a Comment