NET
PRESENT VALUE

Ninnasi Mutaqiin
, S.M.B., M.SM.
Di
susun oleh :
- Malik Fahat (5130018050)
- Zam- Zami Ainur Rofiqi (5130018052)
- Firman Effendi (5130018059)
- M. Afrizal Ramli (5130018067)
- IinFaridah Chalimatus S (5130018069)
- Putri Hanik Masrukha (5130018071)
PRODI
S1 MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS
NADHATUL ULAMA SURABAYA
2019
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR......................................................................... .........ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latarbelakang.............................................................................. .........
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Definisi Net
Present Value (NPV).............................................. ........... 2
2.2
Net Present
Value (NPV) dalamPengambilan Keputusan4....... ........... 2
2.3
KelemahanPenggunaanMetodePerhitungansecara
Net
Present Value (NPV)....................................................................... 3
2.4
Rumus dan
Perhitungan Net Present Value serta Aplikasi dalam Pengambilan Keputusan...............................................................................................
3
2.5
Perhitungan NPV
dan Coefficient of Variation dalam Perspektif Manajemen Pengambilan Keputusan...................................................................................
4
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan.............................................................................................. 5
Kata
Pengantar
Puji syukur kehadirat
Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya penulis bisa menyelesaikan makalah tentang
“Analisis Struktur Modal” mata kuliah Manajemen Keuangan.
Sholawat serta salam mari kita curahkan pada
kekasih Allah yang berakhak mulia, yang
diutus kemuka bumi untuk menyampaikan risalah, juga
untuk menyempurnakan akhlak manusia. Dialah Nabi Muhammad yang
bergelar Uswatun Hasanah yang
sudah sangat pantas nyauntuk kita teladani sifat-sifatnya.
Akhirnya
kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung dan
membantu penyelesaian makalah ini, khususnya kepada Ibu Ninnasi Muttaqiin selaku pengampu mata kuliah
Manajemen keuangan.
Surabaya, 28 November 2019
BAB
I
PENDAHULUAN
Net Present Value (NPV)
adalahnilaikeuntunganbersihatauperolehankeuntungan yang diperoleh di
akhirpengerjaanproyek/ investasi. Perhitungan Net Present Value seringdipakaisebagaipembantudalammengukurapakahsuatuproyekdapatdinyatakanfeasible
(layak) atautidak.
Net
Present Value dipakaisebagai salah satumetodedalammendukung proses
pengambilankeputusan,
dengankonseppendekatansecarakuantitatif. Secaralebihdalam Joel G. Siegel dan
Jae K. Shim mengatakan,
“Denganmetodenilaisekarangbersih,
nilaisekarang (PV) darisemuaarusmasukproyekdibandingkandenganinvestasiasalnya
(l). nilaisekarangbersih (NPV) yang
merupakanperbedaanantaranilaisekarangdenganinvestasi yang dapatditerima. Untukmenghitungnilaisekarangarus
kas masuk, tingkat yang disebutbiaya modal dipergunakansebagaipengurangannya.
Denganmetodeini, bilanilaisekarangnyapositif (NPV>0, atau PV>1),
proyekitudapatdisetujui.
Dalam
proses pembuatankeputusanadabanyakusul-usulan yang diterima, dan
berbagaibentukusulantersebutakanmenjadibahan yang harusdidiskusikan dan
dianalisasecaramendalam.
Namunjikausul-usulantersebutbersifatsalingtergantungmakaartinyadipilihnya salah
satuusulanakanmampumemberipengaruh pada penerimaanusulanlainnya.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV)
adalahnilaikeuntunganbersihatauperolehankeuntungan yang diperoleh di
akhirpengerjaanproyek/ investasi. Perhitungan Net Present Value
seringdipakaisebagaipembantudalammengukurapakahsuatuproyekdapatdinyatakanfeasible
(layak) atautidak. Biasanyaperbandinganantara 2
proyekataulebihdalamperiodewaktu yang diperhitungkan.
2.2 Net Present Value (NPV) dalamPengambilan Keputusan
Teknik
pengambilankeputusandenganmempergunakanpendekatan NPV yang bias
dikatakanbersifatkuantitatif, makatentunyasisikelemahandari pada NPV
itusendiripastiada. Karena
ituakanmenjadilebihbaikjikahasilperhitungankuantitatif juga
dilibatkananalisiskualitatifsebagaipendukung dan penguat Analisa.
Sepertimisalnyadinyatakanlayaksecara NPV
namunkondisipelaksanaanpengerjaanproyekberada di Kawasan yang
rawankonflikataurawanterhadaptimbulnyakerusuhansosial, karena factor
itutentunyapihakmanajemenperusahaanharusmemperhitungkanadanyasocial cost
yang harusdianggarkan. Anggarandalambentuksocial costinidipakaiuntukmendukungterlaksana
dan berjalannyakeputusandenganaman.
Net Present Value dipakaisebagai salah
satumetodedalammendukung proses pengambilankeputusan,
dengankonseppendekatansecarakuantitatif. Secaralebihdalam Joel G. Siegel dan
Jae K. Shim mengatakan,
“Denganmetodenilaisekarangbersih, nilaisekarang (PV)
darisemuaarusmasukproyekdibandingkandenganinvestasiasalnya (l).
nilaisekarangbersih (NPV) yang
merupakanperbedaanantaranilaisekarangdenganinvestasi yang dapatditerima. Untukmenghitungnilaisekarangarus
kas masuk, tingkat yang disebutbiaya modal dipergunakansebagaipengurangannya.
Denganmetodeini, bilanilaisekarangnyapositif (NPV>0, atau PV>1),
proyekitudapatdisetujui.
Dalam proses pembuatankeputusanadabanyakusul-usulan
yang diterima, dan berbagaibentukusulantersebutakanmenjadibahan yang
harusdidiskusikan dan dianalisasecaramendalam.
Namunjikausul-usulantersebutbersifatsalingtergantungmakaartinyadipilihnya salah
satuusulanakanmampumemberipengaruh pada penerimaanusulanlainnya.
Gerald J. Thuesen dan W.J. Fabryckymengatakan,
sebuahusulandikatakanberdirisendiribilapenerimaansebuahusulandarisekelompokusulantidakmemilikiefekataspenerimaanusulanlainnyadalamkelompokitu”.
Dan lebihjauh Gerald J. Thuesen dan W.J. Fabryckymenegaskanbahwa,
“Sebuahusulandianggapsalingmeniadakan (mutually exclusive)
bilausulan-usulantersebuttermasukdalamkelompokusulan yang
dianggapsalingberhubungansehinggapenerimaansatuusulandarikelompoktersebutmenghalangipenerimaanusulan
yang lainnya”.
2.3 KelemahanPenggunaanMetodePerhitungansecara Net
Present Value (NPV)
Ada beberapakelemahan yang
timbuldengandipergunakannya NPV dalammendukung proses pengambilankeputusan,
yaitu:
a. Perhitungan
NPV hanyadapatdipergunakan pada kondisi yang bersifatkonstanataustabil
b. Kondisi
internal dan eksternalperusahaanberadadalamposisi actual return,
atausesuaidengankonsepkeuntunganperusahaan yang diinginkan.
Jikatidaksepertiitumakakeakuratanhasilsulittercapai.
c. Stabilitaskeuanganperusahaandalamkeadaanmantap
dan peluanginvestasidiberbagaitempatselalutersediadalamkeadaanbaik. Sehingga
pada
saatkondisikeuanganperusahaanberadadalamkeadaankurangmantapmakainiakanmenyulitkanbahkanmemungkinkanditengahjalan
proses pengerjaanproyekakantertunda.
d. Jika
data-data untukhitungandipergunakan data-data masa lalumakaartinyarekomendasi
yang dibuatberdasarkansumber data masa lalu. Dan dengan data
sertarekomendasitersebutdijadikansebagaiprediksi di masa yang akan dating,
dimanamungkinsajakondisi masa depan bias berbedadengananalisis yang
telahdilakukan pada saatini, karena factor mengandalkan data masa lalu.
2.4 Rumus dan Perhitungan Net Present Value
sertaAplikasidalamPengambilan Keputusan
Untukmenghitung
Net Present Value (NPV) kitadapatmempergunakanrumussebagaiberikut:
Dimana:
NPV
= Net Present Value
l
p = Investasi pada proyek yang
diperhitungkan
l
o = Investasibersih (neto)
r = cost of capital (biaya modal)
n = umurmanfaat
t = periodewaktu
Adapunpengertiandari cost of capital,
menurut Joel G, Siegel dan Jae K. Shim adalahtingkatpendapatan yang
diperlukanuntukmemeliharanilai pasar (atauhargasaham) sebuahperusahaan, juga
disebut hurdle rate (tingkatbatas) cutoff rate (tingkatpenggalbatas) atau
minimum required rate of return (tingkatpendapatan minimum yang diharapkan)
2.5 Perhitungan NPV dan Coefficient of Variation
dalamPerspektifManajemenPengambilan Keputusan
Dalampraktiknya para
pebisnisselaluberusahamelakukan dan meningkatkankreativitas. Salah
satunyadengancaramelakukanpenghubunganantara Net Present Value (NPV) dan
coefficient of variation yang
dilihatdalamperspektifmanajemenpengambilankeputusan
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Teknik
pengambilankeputusandenganmempergunakanpendekatan NPV yang bias
dikatakanbersifatkuantitatif, makatentunyasisikelemahandari pada NPV
itusendiripastiada. Karena
ituakanmenjadilebihbaikjikahasilperhitungankuantitatif juga
dilibatkananalisiskualitatifsebagaipendukung dan penguat Analisa.
Sepertimisalnyadinyatakanlayaksecara NPV namunkondisipelaksanaanpengerjaanproyekberada
di Kawasan yang rawankonflikataurawanterhadaptimbulnyakerusuhansosial, karena
factor itutentunyapihakmanajemenperusahaanharusmemperhitungkanadanyasocial
cost yang harusdianggarkan. Anggarandalambentuksocial costinidipakaiuntukmendukungterlaksana
dan berjalannyakeputusandenganaman.
No comments:
Post a Comment